Aspal hotmix adalah material perkerasan jalan yang diproduksi melalui proses pencampuran agregat dan aspal pada suhu tinggi. Produksi ini dilakukan di fasilitas khusus bernama batching plant. Kualitas jalan sangat bergantung pada tahapan produksi dan kendali mutu yang ketat.
🔗 Pelajari dasar-dasar aspal hotmix dalam artikel utama kami: Aspal Hotmix: Pengertian, Jenis, dan Kelebihannya
Batching Plant: Pusat Produksi Aspal Hotmix
Proses Awal di Dryer dan Screening Unit
Proses dimulai dengan pengeringan agregat dalam rotary dryer. Setelah itu, agregat panas disaring (screening) berdasarkan ukuran sebelum ditampung dalam hot bin.
Pencampuran di Tower Plant
Agregat dari hot bin ditakar sesuai proporsi yang ditentukan. Aspal cair kemudian ditambahkan dan dicampur dalam mixer untuk menghasilkan campuran homogen dengan suhu ±160°C.
Komposisi Campuran Aspal Hotmix
Penyesuaian Berdasarkan Jenis Lapis Jalan
Setiap jenis lapisan—seperti AC-WC, AC-BC, dan AC-Base—memiliki perbedaan komposisi. Misalnya, lapisan AC-WC menggunakan agregat halus lebih banyak untuk hasil akhir yang halus dan tahan aus.
🔗 Pelajari detail jenis-jenis lapisan dalam artikel: Aspal Hotmix: Pengertian, Jenis, dan Kelebihannya
Standar Proporsi Sesuai Bina Marga/SNI
Standar proporsi ditentukan oleh metode Marshall atau Superpave. Kandungan filler, aspal, dan agregat disesuaikan agar hasil akhir memiliki stabilitas dan durabilitas optimal.
Pengangkutan dan Aplikasi di Lapangan
Transportasi Menggunakan Dump Truck Khusus
Aspal hotmix yang sudah tercampur diangkut ke lokasi proyek dalam dump truck tertutup. Penting untuk mempertahankan suhu campuran di atas 140°C agar tidak mengalami pendinginan prematur.
Penghamparan dan Pemadatan
Hotmix kemudian dihampar menggunakan finisher dan dipadatkan dengan tandem roller. Proses harus cepat dan seragam agar lapisan jalan kuat dan rata.
Kontrol Mutu dan Pengujian Laboratorium
Parameter Pengujian Kunci
Beberapa parameter yang diuji meliputi:
- Stabilitas Marshall
- Flow
- Void
- Viskositas aspal
- Gradasi agregat
🔗 Simak detailnya di artikel pendukung: Uji Mutu Aspal Hotmix: Standar Bina Marga dan SNI
Kepatuhan Terhadap Spesifikasi Teknis
Jika hasil uji tidak memenuhi standar, campuran harus diperbaiki atau ditolak. Tujuannya adalah menjamin jalan tidak mudah rusak dalam jangka pendek.
Skala Produksi dan Efisiensi Proyek
Kapasitas Produksi Plant
Batching plant modern mampu memproduksi hingga 200 ton per jam. Ini memungkinkan pengerjaan proyek besar secara cepat dan efisien.
Dampak terhadap Efisiensi Biaya
Proses yang cepat dan terstandarisasi menghemat biaya pengerjaan jalan. Efisiensi ini menjadi salah satu keunggulan utama penggunaan aspal hotmix.
Kesimpulan
Produksi aspal hotmix memerlukan peralatan, komposisi, dan pengujian yang presisi. Kualitas jalan sangat bergantung pada proses ini, mulai dari batching plant hingga pemadatan di lapangan.
🔗 Ingin memahami jenis dan manfaat aspal hotmix secara menyeluruh? Baca panduan lengkapnya di: Aspal Hotmix: Pengertian, Jenis, dan Kelebihannya