tukang aspal
Pengaspalan

Tukang Aspal Jalan: Tugas, Upah, dan Risikonya

Tukang Aspal – Dalam setiap proyek pembangunan jalan, salah satu komponen penting yang tidak bisa diabaikan adalah peran tukang asphalt. Mereka adalah tenaga kerja terampil yang memiliki pengalaman dan keahlian khusus dalam bidang pengaspalan, mulai dari persiapan permukaan hingga penghamparan dan pemadatan aspal.

Meskipun seringkali bekerja di balik layar, kualitas hasil pekerjaan tukang aspal sangat menentukan ketahanan dan kenyamanan jalan yang dilalui setiap hari oleh kendaraan. Artikel ini akan membahas secara lengkap siapa itu tukang aspal, apa saja tugas mereka, keterampilan yang dibutuhkan, hingga tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

Siapa Itu Tukang Aspal?

Tukang aspal adalah pekerja lapangan yang bertugas dalam proses konstruksi dan perbaikan jalan dengan menggunakan bahan aspal. Mereka bekerja secara manual maupun dengan bantuan alat berat untuk menghampar dan meratakan campuran aspal panas (hotmix), aspal cair, maupun jenis aspal lainnya di permukaan jalan.

Biasanya, tukang asphalt bekerja dalam tim dan berada di bawah pengawasan mandor atau kepala proyek. Namun, dalam proyek skala kecil atau pekerjaan rumah tangga, tukang asphalt bisa bekerja secara mandiri maupun bersama tim kecil.

Tugas dan Tanggung Jawab Tukang Aspal

Berikut adalah tugas utama tukang asphalt dalam proyek pengaspalan:

  1. Menyiapkan permukaan kerja
    Membersihkan, meratakan, dan memberi lapisan tack coat atau prime coat sebelum pengaspalan dilakukan.
  2. Menghampar aspal
    Menggunakan alat manual atau mesin finisher untuk menyebarkan campuran aspal panas ke permukaan jalan secara merata.
  3. Meratakan dan memadatkan aspal
    Menggunakan alat pemadat seperti tandem roller, baby roller, atau stamper untuk memastikan permukaan padat dan tidak bergelombang.
  4. Menyesuaikan ketebalan lapisan
    Tukang asphalt harus teliti dalam menjaga ketebalan sesuai spesifikasi teknis agar tidak terjadi penyimpangan kualitas.
  5. Melakukan perbaikan atau tambalan
    Pada proyek perawatan, mereka juga bertugas melakukan patching atau tambalan pada bagian jalan yang rusak.
  6. Berkoordinasi dengan tim lapangan lainnya
    Termasuk operator alat berat, pengawas teknis, dan petugas pengatur lalu lintas.

Keahlian dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Tukang Aspal

Untuk menjadi tukang asphalt yang handal, seseorang harus memiliki keterampilan sebagai berikut:

  • Pemahaman teknis dasar tentang aspal
    Mengetahui jenis-jenis aspal, suhu ideal penghamparan, dan teknik pemadatan yang benar.
  • Kekuatan fisik dan ketahanan kerja
    Karena pekerjaan ini banyak dilakukan di luar ruangan dengan suhu tinggi, terutama saat menghampar aspal panas.
  • Kemampuan bekerja dalam tim
    Proyek pengaspalan adalah kerja kolaboratif yang membutuhkan komunikasi dan koordinasi.
  • Kedisiplinan dan ketelitian
    Kesalahan sekecil apa pun dapat memengaruhi kualitas jalan secara keseluruhan.
  • Pengoperasian alat ringan
    Seperti sprayer tack coat, sekop, penggaris lapangan, hingga alat bantu pemadatan.

Jenis-Jenis Tukang Aspal Berdasarkan Tugasnya

Dalam proyek besar, tukang aspal biasanya dibagi menjadi beberapa peran khusus, di antaranya:

  1. Tukang Hampar
    Fokus pada penghamparan asphalt agar tersebar merata dan sesuai kontur jalan.
  2. Tukang Pemadat
    Bertanggung jawab menjalankan pemadatan menggunakan baby roller, mesin stamper, atau alat berat lainnya.
  3. Tukang Pembersih dan Penyiap Lahan
    Membersihkan dan mempersiapkan permukaan sebelum asphalt dihampar.
  4. Tukang Penyemprot
    Menyemprotkan tack coat dan prime coat dengan alat semprot manual atau sprayer asphalt otomatis.

Alat yang Digunakan oleh Tukang Aspal

Berikut beberapa alat kerja tukang aspal:

  • Sekop dan penggaris lapangan
  • Baby roller dan tandem roller
  • Sprayer aspal emulsi
  • Alat penghampar manual (rake aspal)
  • Alat pengukur suhu aspal (infrared thermometer)
  • Alat pengukur ketebalan lapisan

Tantangan yang Dihadapi Tukang Aspal

  1. Cuaca ekstrem
    Kerja pengaspalan sangat terpengaruh oleh panas matahari dan hujan, yang bisa menghambat proses dan kualitas kerja.
  2. Suhu tinggi saat bekerja
    Aspal panas bisa mencapai 150–160°C, sehingga tukang asphalt harus memiliki ketahanan terhadap suhu ekstrem.
  3. Keterbatasan waktu kerja
    Jalan yang diaspal seringkali harus dibuka kembali dalam waktu singkat, sehingga tukang asphalt dituntut bekerja cepat namun tetap presisi.
  4. Risiko keselamatan
    Paparan aspal panas, mesin berat, dan lalu lintas sekitar menjadi risiko kerja yang harus diwaspadai.

Estimasi Upah Tukang Aspal

Upah tukang asphalt dapat bervariasi tergantung:

  • Skala proyek (rumahan, jalan desa, proyek pemerintah)
  • Wilayah kerja
  • Tingkat pengalaman

Secara umum, upah harian tukang asphalt berkisar antara Rp 150.000 – Rp 300.000 per hari, dan bisa lebih tinggi untuk pekerja berpengalaman atau proyek besar.

Kesimpulan

Tukang aspal adalah pahlawan di balik mulusnya jalan yang kita lalui setiap hari. Keahlian, ketelitian, dan kerja keras mereka memastikan bahwa jalan yang dibangun tidak hanya rata dan rapi, tetapi juga tahan lama dan aman untuk digunakan. Dalam proyek pengaspalan apa pun—baik jalan perumahan, jalan desa, hingga jalan nasional—peran tukang asphalt tetap tidak tergantikan.

Bagi Anda yang membutuhkan jasa pengaspalan / tukang asphalt profesional untuk proyek jalan atau pelapisan ulang asphalt di area rumah, ruko, atau kawasan industri, pastikan memilih tim yang berpengalaman, berlisensi, dan mengutamakan kualitas.

FAQ Tukang Asphalt

1. Apa itu tukang aspal?

Tukang asphalt adalah pekerja lapangan yang bertugas dalam proses pengaspalan jalan. Mereka menangani berbagai tahap pekerjaan mulai dari persiapan permukaan, penghamparan aspal, pemadatan, hingga finishing agar jalan rata, kuat, dan tahan lama.

2. Apa saja tugas utama tukang aspal?

Tugas utama tukang asphalt meliputi:
1. Menyiapkan permukaan jalan (membersihkan dan meratakan)
2. Menyemprotkan tack coat atau prime coat
3. Menghamparkan aspal dengan alat manual atau mesin
4. Meratakan dan memadatkan aspal menggunakan alat pemadat
5. Melakukan perbaikan jalan atau tambalan

3. Apa perbedaan tukang aspal dan operator alat berat?

Tukang asphalt bekerja secara langsung dalam proses pengaspalan secara manual atau semi-manual, sedangkan operator alat berat mengoperasikan mesin besar seperti finisher, tandem roller, dan alat pemadat. Keduanya saling melengkapi dalam satu proyek.

4. Berapa upah harian tukang aspal?

Upah tukang asphalt bervariasi tergantung lokasi, pengalaman, dan skala proyek. Umumnya berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per hari. Untuk proyek-proyek besar atau dengan beban kerja tinggi, upah bisa lebih tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *